Wednesday, April 20, 2011

Oh, Rindu!

Aku terpekur sejenak menatap wajah Arina tersenyum sumringah. Jarang-jarang aku bisa melihatnya sebahagia ini. “Rasa-rasanya ada yang sedang berbahagia hari ini,” ucapku sok tahu. “Memang. Entah mengapa aku merasa Tuhan medekatkan aku lagi padanya. “ “Siapa?” tanyaku ingin tahu. “Fikri, kau masih ingat bukan?” ucapnya dengan mata yang berseri-seri.
Siapa yang tak mengingatnya? Bahkan dulu, Arina dan Fikri memang dikabarkan dekat ketika menginjak bangku SMP. “Aneh rasanya, sudah lama aku tak pernah berhubungan komunikasi dengannya, dan kau tahu juga bukan? Bahwa akhir-akhir ini justru aku sedang sibuk-sibuknya kuliah dan lain-lain. Tapi Tuhan mengirimkan mimpi tentangnya kembali dan kau harus tahu, kemarin dia mengirimkan message di Facebook ku dan menanyakan nomor HP ku. Bukankah itu sebuah kebetulan yang sangat kebetulan?”
Cukup menarik kejadiannya, setidaknya itu menurutku. Ya, aku dan Arina sudah berteman sejak SD dan aku pun tahu saat ini memang dia hampir tidak pernah berhubungan lagi dengan Desta. Dan entah mengapa Tuhan mengirimkan kesempatan seperti itu.
***
“Ya Tuhan, sepertinya kamu memang berubah,” ujarku saat melihatnya sibuk mengirim pesan singkat di HP nya. Pasti Fikri, tak salah lagi. Sejak cerita kejadiannya yang mengesankan itu, kontan sudah hari-harinya dipenuhi dengan kembalinya Fikri dalam hidupnya. Apakah sekedar mengulang kenangan yang sudah pernah dirasakan ataukah hanya sekedar? Ah, aku tak mau mengambil spekulasi mengenainya. Setidaknya, sahabatku tetap merasakan bahagia bukannya kesedihan.
***
From: You
To : Fikri Putra Anggara
When : November 14, 2010 at 10.27 pm
Message:
Ini salah, maaf ini salahku. Entah mengapa hal ini pun terjadi padaku. Tuhan mungkin punya rencana lain mengenai kejadian seperti ini, tapi rasanya, kau tahu? Aku jadi sering memikirkanmu. Entah mengenai masa-masa yang lalu bahkan sekarang pun rasa kejanggalanku berubah seketika menjadi rindu. Rindu bertemu dirimu yang memang sudah lama tak pernah aku jumpa. Maaf jika hal ini mengganggumu, karena akupun bingung, slide-slide gambaran kenangan bersamamu muncul secara tiba-tiba tanpa kuminta dan terbawa hingga kini. Maaf jika kau tak menginginkannya
***
From : Fikri Putra Anggara
To : You
When : November 15, 2010 at 09.43 am
Tidak apa-apa. Kamu lucu. Banyak-banyak baca Al-Qur’an sama shalat ya. Mudah-mudahan pikiranmu bisa jernih kembali. :)
***
Setidaknya itu jawaban yang diberikan Fikri pada Arina atas kejujuran yang dilontarkan Arina padanya. Rindu memang terkadang aneh. Fikri jelas-jelas tidak mengharapkan lebih lanjut hubungan ini begitu juga dengan sahabatku. Setidaknya saat ini senyum Arina masih dapat kulihat dan…Hei? Kurasa senyum kali ini senyum kebebasan…

Tentang Kepribadian…

Sumpah, gue kangen banget sama ngetik di laptop gue.. Ada kali sekitar seminggu gue harus menunggu ni laptop buat di servis (lebih tepatnya nunggu duitnya ada buat di servis) akibat virus yang sembarangan masuk tanpa belas kasian sama gue.. Emang sih laptop gue ga di install antivirus di dalamnya, ini juga bukan sepenuhnya salah gue, karena setiap kali gue pengen install antivirus ke laptop selalu ga bisa… menyedihkan bukan?

Sekarang gue cuma pengen men-share tentang jenis-jenis kepribadian aja nih di postingan kali ini. Sebelumnya,sedikit mengutip dari kata-kata John Kehoe (gue gak kenal sih sebenernya nih orang siapa, tapi gue rasa kutipan kata-katanya bagus deh dan bisa jadi pembuka di postingan kali ini) *loooo?jadi dari tadi belum pembukaan ceritanya?*

“You’re unique. Nobody else has your thoughts,your ideas or your way of doing thing. Most people think they are ordinary but don’t you make that mistake…”

Okaaaayyyyy!!! Sekarang, sepenuhnya gue bakal ngejelasinkenapa awal tulisan kali ini kaya begitu (duh..pembendaharaan kata-kata guelemah banget ya?:p). Yup! Gue pengen bahas mengenai kepribadian,khususnya empat tipologi kepribadian versinya J. Bahsen yang jenisnya Choleris, Sanguinis, Pleghmatic, dan Melancolic. Tapi gue pengen kasih tahu dulu kalo sebenernya kepribadian kita bisa diubah kok seiring waktu yang bisa kita ambil menjadi suatu perubahan sekaligus kesempatan untuk menjadi lebih baik.Let’s see yaaaa…

1. Choleris (Koleris)
Menurut si peneliti nih, tipe-tipe koleris tuh keras, tegas, menuntut. Pokoknya seakan-akan dilahirkan sebagai pemimpin. Energinya besar dan sangat suka tantangan. Punya keyakinan yang kuat sama dirinya sendiri dan pastinya PANTANG MENYERAH. Berpikir cepat, cepat mengambil keputusan, tidak bisa diam, dan selalu mencari pekerjaan, proyek, atau kegiatan. Buat mereka, berdiam diri adalah hal bodoh yang menyia-nyiakan waktu. Dinamis aktif dan suka menuntut perubahan. Sangat tidak suka orang yang lamban, cenderung to the point, mencari pemecahan praktis, penting bagi mereka adalah hasil akhir. Kelemahannya,jika kekuatannya digunakan secara berlebihan. Terkadang menunjukkan kesombongan namun meskipun temperamen dan mudah marah, mereka mudah memaafkan kesalahan orang lain.


2. Sanguinis (Sanguin)
Wah, tipe orang yang kaya gini yang merasa “hidup” banget di dunia. Gimana ya? Tipe mereka kebanyakkan menunjukkan keceriaan yang luar biasa bahkan tergolong sedikit “lebay”. Ramah dan sangat suka berbicara dengan segala topik apa saja. Misalkan, ketika ada orang yang bertanya, “Hei gimana tadi kuliahnya?” Orang Sanguinis biasanya menjawab dengan heboh luar biasa, “Sumpah! Tadi dosennya ga banget, nagntukkin, nanananana…..” sampai puas sama omongannya sendiri (apa gue aja kali ya yang lebay ngasih contohnya?).

Orang Sanguinis ini penuh inspirasi dan aktif. Kemampuan berbicara yang prima ini membuat mereka mampu mempengaruhi orang lain. Pantas jika menjadi pembicara dan motivaor yang menyenangkan. Mereka cenderung optimis tetapi juga sangat mudah dipengaruhi dan cenderung menjadi pengikut. Sangat suka bersosialisasi, suka menjadi pusat perhatian, memiliki banyak kawan, ekspresif, antusias, dan selalu menjadi bintang dalam setiap pertemuan. Tetapi ia tidak disiplin dan sering mengingkari janji tanpa disadari. Rentang perhatian pendek dan suka berubah-ubah. Dan satu hal lagi, orang Sanguinis sangat sulit mendengar perkataan orang lain.


3. Pleghmatic (Plegmatis)
Kalau ini bisa dibilang orang yang “nrimo” banget deh. Paling menyenangkan buat dijadiin temen. Manis, tidak mendesak, tidak suka memerintah, apalagi menuntut. Jangan pernah harap! :p
Pemalu, tidak suka menonjolkan diri, tidak menyukai keramaian dan tidak suka menjadi pusat perhatian, sopan, dan mempunyai aturan yang baik dalam pergaulan. Mereka suka banget sama hal-hal yang itu-itu aja (monoton, flat, konstan, apalagi? Haha..). Stabil dan cinta damai. Sangat baik menerima perintah, sulit mengatakan tidak. Hanya bisa mengerjakan satu hal dalam waktu tertentu,suka mengerjakan hal yang berulang-ulang. Kelemahannya kadang cenderung jadi penakut, peragu,plin-plan, karena merasa cenderung takut atau tidak senang buat kesalahan. Pokoknya, jangan sampai orang sebel deh sama dia. Dan terkadang karena sifatnya yang kaya’ gini yang jadi suka “dimanfaatin” buat disuruh-suruh ini-itu. Kurang bersemangat dan kurang termotivasi.


4. Melancolic (Melankolis)
Haha…Pasti udah tahu dan sering denger kan jenis yang kaya gini. Yang biasanya dianggap “penuh perasaan” dan sedikit kurang suka bersosialisasi (udah sedikit pake kurang lagi). Orang melankolis adalah orang yang serius dan tertutup tetapi cerdas dan kritis dalam berpikir. Mengerjakan suatu hal dengan jauh lebih tekun daripada kepribadian yang lain. Mungkin lebih tepatnya, Perfeksionis kali ya? Memiliki pemikiran yang kritis, menganalisis keadaan dengan jauh lebih baik. Mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk melihat sesuatu dibalik layar, hal yang tak terlihat oleh orang lain. Bahasa kerennya mah meureun “baca pikiran” orang, kali ya?
Sangat hati-hati, teliti, detail, suka pekerjaan yang berulang-ulang. Berperasaan halus, pendendam, sangat berpusat pada diri sendiri (maksudnya, selama masih bisa dikerjain sendiri, sok atuh kerjain dewek bae). Kurang fleksibel dalam membangun hubungan interpersonal yang hangat. Murung dan berubah-ubah “mood” nya. Suka berteori dan suka melindungi diri dan ga mau ambil risiko.


Ayooo, kamu yang mana? Tapi, ada beberapa versi nih buat nentuin kepribadian kamu kaya’ apa. Ada yang bilang,kalau kepribadian yang menonjol dari keempat jenis tadi adalah kepribadian kamu saat ini. Di tekankan lagi ya, SAAT INI kerena kepribadian itu bisa berubah. Tapi ada pendapat lain bahwa ada dua kepribadian yang mendominasi pada diri orang dan itulah kepribadian dalam artian bukan kepribadian ganda yang psikopat itu ya. Tapi kemungkinan ada beberapa sifat manusia yang ada di kepribadian pertama dan ada juga yang dikepribadian kedua. Oleh karena itu, versi ini juga suka dipakai.

Ayo cek lagi kamu kaya apa? Sebenernya ada kuisioner-kuisioner yang membantu kamu buat nentuin jenis kepribadian kamu kaya’ apa. Tapi kalau gue rasa, tanpa kuisioner, gampang-gampang aja dengan baca cirri-cirinya bakal ketahuan kepribadiaannya yang mana.

Apa?
Gue?
Kalo gue sih Melankolis-plegmatis…
Lemah banget ya?
Hahaha..
Kalau kamu?


260211 @ Rumah